~Persahabatan Yang Tidak Diketahui~ (CerTanWi= Cerita Buatan Dwiyanti)

Hello teman-teman!, kenalkan namaku Amira Chika Mia. panggil aku Mia aja,ya!. aku termasuk murid yang Rablesan. kalian tahu arti Rablesan apa?, artinya Rangking Belasan. ya, aku murid yang Ranking nya Rangking Belasan. aku mempunya teman. yang bernama, Drina Nadya Shinta. Dia termasuk murid yang pintar, cerdas, dan Ratas, yaitu Rangking Atas. Drina sering mendapat ranking 4, 3, bahkan 2. aku bangga mempunyai teman sepertinya. pada kelas 5, aku sekelas dengan Drina. aku duduk bersebelahan dengan Drina. pada pelajaran terakhir, pelajaran matematika, guru nya lagi ada tugas di luar. Jadi, teman-teman di kelasku ini hanya bermain,bermain, dan bermain. pada saat itu, aku ke meja Hilmi, dan Nisa. mereka duduknya depan belakang, di barisan palin tengah. saat aku kesana, aku melihat Hilmi dan Nisa sedang bermain di buku tulis hilmi. aku bertanya kepada nisa dan hilmi, "Nisa, sama hilmi lagi main apa?, aku boleh ikutan enggak?". tanyaku kepada mereka. "boleh, dehh.., tapi kamu jangan kasih tahu siapa-siapa,ya!". rayu hilmi. "Ya, dehh..". jawabku. mereka pun memprlihatkan kepadaku tentang isi buku yang ditulis oleh hilmi itu. pada saat aku asyik-asyikan bermain nama-namaan dengan hilmi dan nisa, tiba-tiba Drina datang, dan berbicara seperti ini: "Hilmi, nisa, sama mia, lagi apa sih?, boleh ikutan enggak?". tanya Drina kepada kami bertiga. "Ahh.., drina!. ngapain sih, kamu disini!, udah sana kamu balik ke meja kamu,aja!, mau ikutan aja,sih!". ucap hilmi kepada drina sambil menutup-nutupi bukunya yang bertuliskan nama-nama. Aku pun diam saja. Akhirnya, drina pun berjalan ke mejanya. aku, hilmi, dan nisa pun melanjutkan permainan. pada saat bel pulang, aku ingin berdiri dari meja hilmi, aku melihat drina sedang berbicara dengan lily. dan berbicaranya, lily sambil melihat aku. bukannya kegeeran,ya!, tapi aku takut aja!. takutnya, drina bilang yang aneh-aneh tentang aku kepada lily. sesudah lily dan drina keluar kelas, aku segera merapihkan buku-buku-ku yang berada di atas meja. saat aku membuka tas, ternyata ada secarik kertas yang berisi suatu tulisan. setelah keluar kelas dan memakai sepatu, aku memanggil hilmi, dan nisa untuk menemaniku ke kamar mandi untuk membaca surat tersebut. saat aku buka surat tersebut, ternyata itu surat dari drina!. isinya tentang dia ingin memutuskan persahabatannya dengan aku. Lha?, aku kan bingung. kayaknya dia gak pernah menganggapku sebagai sahabat, deh?. tapi seusai membaca surat tersebut, aku jadi merasa bersalah pada drina. sesampai di rumah, aku bercerita kepada kakakku, kak ani tentang surat tersebut. dan aku langsung meng-sms drina dan meminta maaf. tapi.., tidak ada jawaban!. lalu, aku membuat surat untuk 




-Maaf cerpen belum selesai dibuat!, 'Mari, menanti lanjutan cerita ini!'-